contoh gambar rumah adat

Rumah adat Indonesia memiliki keunikan tersendiri dan sangat beragam di setiap daerah. Rumah adat tidak hanya sekedar tempat tinggal, tetapi juga melambangkan kearifan lokal serta keunikan budaya masing-masing daerah. Berikut adalah 35 rumah adat yang ada di Indonesia beserta gambar dan pembahasan lengkapnya.

Rumah Adat Aceh

Rumah Adat Aceh

Rumah adat Aceh dikenal dengan nama rumoh aceh atau rumoh daro. Rumah adat ini memiliki bentuk segi empat dan atapnya berbentuk limas. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat Aceh adalah kayu dan tiang-tiangnya diukir dengan motif yang khas. Rumah adat Aceh dibangun dengan konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi yang kerap terjadi di wilayah Aceh.

Rumah Adat Minangkabau

Rumah Adat Minangkabau

Rumah adat Minangkabau dikenal dengan nama rumah gadang. Rumah adat ini memiliki bentuk yang unik, karena atapnya berbentuk limasan yang menjulang tinggi ke atas. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat Minangkabau adalah kayu dan tiang-tiangnya diukir dengan motif yang indah dan khas. Rumah adat ini juga memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi.

Rumah Adat Jawa

Rumah Adat Jawa

Rumah adat Jawa dikenal dengan nama joglo atau limasan. Rumah adat ini memiliki bentuk persegi panjang dan atapnya berbentuk limasan. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat Jawa adalah kayu dan genteng sebagai penutup atapnya. Rumah adat Jawa memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi dan cuaca yang ekstrem.

Rumah Adat Bali

Rumah Adat Bali

Rumah adat Bali dikenal dengan nama joglo atau gladak. Rumah adat ini memiliki bentuk persegi panjang dan atapnya berbentuk limasan. Sebagian besar material yang digunakan untuk membangun rumah adat Bali adalah bambu dan kayu. Rumah adat Bali terkenal dengan keindahan ukiran dan patung dewa-dewi yang ditempatkan di sudut-sudut rumah.

Rumah Adat Papua

Rumah Adat Papua

Rumah adat Papua dikenal dengan nama honai atau uma. Rumah adat ini memiliki bentuk bulat dan atapnya berbentuk seperti kerucut. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat Papua adalah anyaman serat pohon sagu. Rumah adat Papua dibangun dengan konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi dan cuaca yang ekstrem.

Rumah Adat Kalimantan

Rumah Adat Kalimantan

Rumah adat Kalimantan dikenal dengan nama lanting. Rumah adat ini memiliki bentuk panggung dengan atap berbentuk pelana yang terbuat dari ijuk atau daun sagu sebagai pengganti genteng. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat Kalimantan adalah kayu dan batang pisang sebagai tiang-tiangnya. Rumah adat Kalimantan memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari banjir dan cuaca yang ekstrem.

Rumah Adat Sunda

Rumah Adat Sunda

Rumah adat Sunda dikenal dengan nama rumah panggung. Rumah adat ini memiliki bentuk panggung dengan atap berbentuk limasan. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat Sunda adalah kayu dan genteng sebagai penutup atapnya. Rumah adat Sunda memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari banjir dan cuaca yang ekstrem.

Rumah Adat Sumatra Utara

Rumah Adat Sumatra Utara

Rumah adat Sumatra Utara dikenal dengan nama rumah Bolon. Rumah adat ini memiliki bentuk panggung dengan atap berbentuk pelana. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat Sumatra Utara adalah kayu dan ijuk sebagai penutup atapnya. Rumah adat Sumatra Utara memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi dan cuaca yang ekstrem.

Rumah Adat Sulawesi

Rumah Adat Sulawesi

Rumah adat Sulawesi dikenal dengan nama rumah tongkonan. Rumah adat ini memiliki bentuk perahu terbalik dengan atap berbentuk limasan. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat Sulawesi adalah kayu dan bambu sebagai tiang-tiangnya. Rumah adat Sulawesi memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi dan cuaca yang ekstrem.

Rumah Adat Nusa Tenggara Barat

Rumah Adat Nusa Tenggara Barat

Rumah adat Nusa Tenggara Barat dikenal dengan nama rumah adat Sasak. Rumah adat ini memiliki bentuk panggung dengan atap berbentuk limasan. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat Nusa Tenggara Barat adalah kayu dan ijuk sebagai penutup atapnya. Rumah adat Nusa Tenggara Barat memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi dan cuaca yang ekstrem.

Rumah Adat Maluku

Rumah Adat Maluku

Rumah adat Maluku dikenal dengan nama rumah adat honai. Rumah adat ini memiliki bentuk bulat dengan atap bulat yang terbuat dari ijuk atau daun kelapa. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat Maluku adalah kayu dan rotan sebagai tiang-tiangnya. Rumah adat Maluku memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi dan cuaca yang ekstrem.

Rumah Adat Jambi

Rumah Adat Jambi

Rumah adat Jambi dikenal dengan nama rumah panggung. Rumah adat ini memiliki bentuk panggung dengan atap berbentuk pelana. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat Jambi adalah kayu dan genteng sebagai penutup atapnya. Rumah adat Jambi memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi dan cuaca yang ekstrem.

Rumah Adat Lampung

Rumah Adat Lampung

Rumah adat Lampung dikenal dengan nama rumah pangsor. Rumah adat ini memiliki bentuk panggung dengan atap berbentuk pelana. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat Lampung adalah kayu dan genteng sebagai penutup atapnya. Rumah adat Lampung memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi dan cuaca yang ekstrem.

Rumah Adat Banten

Rumah Adat Banten

Rumah adat Banten dikenal dengan nama rumah limas. Rumah adat ini memiliki bentuk limas dengan atap berbentuk limasan. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat Banten adalah kayu dan genteng sebagai penutup atapnya. Rumah adat Banten memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi dan cuaca yang ekstrem.

Rumah Adat Suku Dayak

Rumah Adat Suku Dayak

Rumah adat suku Dayak dikenal dengan nama rumah betang. Rumah adat ini memiliki bentuk panggung dengan atap berbentuk pelana. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat suku Dayak adalah kayu dan ijuk sebagai penutup atapnya. Rumah adat suku Dayak memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi dan cuaca yang ekstrem.

Rumah Adat Suku Batak

Rumah Adat Suku Batak

Rumah adat suku Batak dikenal dengan nama rumah Bolon. Rumah adat ini memiliki bentuk panggung dengan atap berbentuk pelana. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat suku Batak adalah kayu dan ijuk sebagai penutup atapnya. Rumah adat suku Batak memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi dan cuaca yang ekstrem.

Rumah Adat Suku Toraja

Rumah Adat Suku Toraja

Rumah adat suku Toraja dikenal dengan nama tongkonan. Rumah adat ini memiliki bentuk perahu terbalik dengan atap berbentuk limasan. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat suku Toraja adalah kayu dan bambu sebagai tiang-tiangnya. Rumah adat suku Toraja memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi dan cuaca yang ekstrem.

Rumah Adat Suku Mentawai

Rumah Adat Suku Mentawai

Rumah adat suku Mentawai dikenal dengan nama umat or rumah uma. Rumah adat ini memiliki bentuk panggung dengan atap berbentuk pelana. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat suku Mentawai adalah kayu dan ijuk sebagai penutup atapnya. Rumah adat suku Mentawai memiliki konstruksi yang kuat sehingga mampu bertahan dari gempa bumi dan cuaca yang ekst

LihatTutupKomentar