contoh gambar garis

Salah satu elemen dasar dalam desain grafis adalah garis. Garis merupakan bentuk representasi paling dasar di dalam ilustrasi. Garis yang dibuat pada sebuah kanvas dapat membentuk berbagai jenis ilustrasi, dari yang sederhana hingga yang rumit. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang garis dan beberapa contoh ilustrasinya.

Contoh Gambar Nirmana Garis 2 Dimensi (Dwimatra)

Contoh Gambar Nirmana Garis 2 Dimensi (Dwimatra)

Ilustrasi di atas merupakan contoh gambar nirmana garis 2 dimensi (dwimatra). Nirmana atau rancangan di dalam bahasa Inggris disebut dengan mock-up. Di dalam proses desain, nirmana adalah tahap awal sebelum benar-benar dilaksanakan.

Ilustrasi ini terdiri dari banyak garis yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk sebuah pola. Meskipun hanya terdiri dari garis-garis, namun kombinasi dari garis-garis tersebut telah membentuk sebuah rancangan apik yang siap untuk diproduksi.

Contoh Gambar Ilustrasi Garis

Contoh Gambar Ilustrasi Garis

Ilustrasi di atas merupakan ilustrasi garis yang lebih rumit dibandingkan dengan contoh sebelumnya. Garis-garis tidak hanya terdiri dari pola yang sederhana, namun juga telah membentuk sebuah ilustrasi yang terdiri dari beberapa elemen.

Kombinasi dari garis-garis berbeda ini telah membentuk sebuah ilustrasi berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, mulai dari desain grafis hingga branding dan marketing.

Semua Hal Tentang Garis, Komponen Pokok Dalam Desain Grafis

Semua Hal Tentang Garis, Komponen Pokok Dalam Desain Grafis

Selain digunakan dalam ilustrasi dan rancangan desain, garis juga memiliki peran penting di dalam desain grafis. Banyak desainer grafis menggunakan garis sebagai komponen utama dalam desain grafis mereka.

Garis dapat digunakan untuk membentuk logo, poster, banner, dan sebagainya. Kekuatan garis sebagai elemen dasar inilah yang menjadikannya penting di dalam dunia desain grafis.

Jika Anda tertarik untuk mulai belajar tentang garis dalam desain grafis, maka ada beberapa teknik dan tips yang dapat Anda pelajari:

1. Gunakan Pisau Tepi (Scalpel Edge) Untuk Membuat Garis yang Runcing

Pisau Tajam

Jika Anda ingin membuat garis dengan ujung yang sangat runcing, maka Anda bisa menggunakan pisau tepi. Pisau tepi merupakan pisau yang lebih tajam dan lentur dibandingkan dengan pisau biasa.

Dengan menggunakannya, Anda dapat dengan mudah membuat garis yang runcing, baik dalam bentuk vertikal maupun horizontal.

2. Gunakan Aturan Tiga Pertiga untuk Menciptakan Proporsi yang Seimbang

Tiga Angka Fibonacci

Sebelum Anda mulai menggambar atau merancang ilustrasi dengan garis, pastikan bahwa Anda telah memahami tentang proporsi. Salah satu aturan proporsi yang banyak digunakan adalah aturan tiga pertiga.

Ide dari aturan ini adalah bahwa gambar akan terlihat lebih seimbang dan menarik jika objek atau garis utama diletakkan pada garis horizontal atau vertikal pada beberapa bagian di dalam gambar.

3. Menggunakan Teknik Sketching

Teknik Sketching

Bagi sebagian besar desainer grafis, teknik sketching merupakan teknik yang paling dasar namun efektif dalam merancang sebuah ilustrasi atau desain grafis dengan menggunakan garis.

Teknik sketching dilakukan dengan menarik garis-garis kasar pada kertas untuk merancang ilustrasi secara kasar dari ide yang telah dibuat.

4. Gunakan Aplikasi Desain Grafis

Desain Grafis Laptop

Jika Anda lebih tertarik pada penggunaan garis dalam desain grafis, maka Anda pasti sudah terbiasa dengan aplikasi desain grafis seperti Adobe Illustrator, CorelDraw, atau Sketch.

Dalam aplikasi desain grafis tersebut, Anda dapat membuat garis dengan berbagai macam jenis pensil, seperti pensil biasa, pensil marker, dan sebagainya.

Itulah beberapa teknik dan tips dalam penggunaan garis di dalam desain grafis. Dalam dunia desain grafis, garis memiliki peran yang sangat penting untuk membentuk kontur atau bentuk keseluruhan sebuah desain grafis. Jadi, jika Anda ingin menjadi desainer grafis yang handal, maka mulailah belajar tentang garis sekarang juga!


LihatTutupKomentar